Wednesday, March 4, 2015

Assassin's Creed Review

Assassin's Creed Unity


Franchise game yang tidak akan mati ini akan terus meluncurkan game baru tiap tahun oleh "Ubisoft". "Assassin's Creed", terkenal untuk sistem "parkour" atau "free-running" sebagai elemen "gameplay" yang baru saat game pertamanya keluar tahun 2008.


Game terbaru ini saat pertama diluncurkan telah mempunyai BANYAK sekali gangguan mulai dari FPS yang rendah karena mereka ingin memberi NPC yang lebih "banyak" untuk memberikan imersi dalam game ini, kemudian banyak lagi "glitch" yang saya paling suka. Saya urutin gangguan yang paling lucu:

1. No face glitch : Ini memberi saya mimpi buruk selama seminggu



2. Rambut badai : Game ini memberi pemain rambut yang indah



3. Pemain ragdoll kemana-mana : Fisik realistis untuk orang mati





Ok, sekarang kita kan bahas game ini, mulai dari:

Story
Anda adalah seorang anggota "Assassins" modern, sebagai pengguna "Helix" produk yang memberi sejarah anda dan memainkan nenek moyang anda. Anda dikontak oleh anggota "Assassins" untuk memainkan Arno Victor Dorian, anggota assassins di zaman revolusi.

Ceritanya sungguh tipikal, game ini berlatar belakang di Prancis waktu revolusi Prancis, seorang anak dari anggota "Assassins" dibunuh oleh anggota "Templar" saat mengunjungi politisi Prancis. Pemainnya "Arno Victor Dorian" kemudian diadopsi oleh ketua kelompok "Templar" untuk dilatih menjadi anggota "Templar" saat ia tumbuh. Arno dan anaknya ketua "Templar", "Elise" kemudian menjalin hubungan intim saat mereka bertumbuh.




Fast forward, Arno dituduh membunuh ketua "Templar" saat mengunjungi pesta reuni "Elise" dan kemudian dihukum ke penjara. Dia kemudian bersahabat dengan anggota "Assassins" yang tertangkap dengan nama "Bellec". Dia kemudian berhasil kabur dengan dia saat terjadi penyerangan penjara "Bastille" saat revolusi Prancis.


Kemudian "Arno" bergabung dengan "Assassins" dan anda sudah tahu apa ceritanya. Arno juga bertemu dengan tokoh bersejarah mulai dari Napoleon, Marie Antoinette, Louis XI, dan yang lain. Belajar sejarah tidak akan terasa se-asik ini.


Gameplay

Gameplay telah dirubah drastis sejak 5 game dulunya. Yang paling bisa dilihat adalah "combat mechanics" di Unity. Dulu, anda mau bunuh 100 musuh itu SANGAT MUDAH, anda hanya pencet tombol "counter" dan klik mouse kiri untuk membunuh musuh dengan instan. Tapi, Ubisoft berpikir untuk merubah mekanik yang mudah itu dengan "Parry mechanic", anda memencet tombol parry pada waktu tepat untuk menghindar serangan musuh, dan tidak ada lagi "instant kill".

Game ini juga punya fitur armor dan pakaian, anda bisa membeli baju dengan macam-macam kegunaan. Anda bisa pilih tipe "Armor", "Stealth", dan "Balanced". Semua ini tergantung pilihan anda. 



Game ini juga mempunyai side quest/mission yang SANGAT BANYAK, ini adalah salah satu elemen yang paling khas dari "Ubisoft". Mulai dari "France story", "Nostradamus riddle", "Heists", "CO-OP missions", dan "The Rift". Semua misi ini mengandung beberapa pakaian, senjata, dan fitur spesial jika anda menyelesaikannya.




Dalam game ini, terdapat bervariasi senjata yang bisa dipilih. Mulai dari pedang, tombak, pistol, "Blunderbuss", dan "Heavy". Anda hanya bisa memilih satu senjata untuk dipakai dan pistol sebagai senjata sekunder. Juga ada senjata "Phantom Blade" dan "Hidden Blade" untuk membunuh musuh secara diam-diam.






Game ini juga SUKA sekali menambahkan "collectables" untuk mengisi semua peta saya dengan legenda yang tidak berguna.

Graphics

Grafik dalam game ini terlihat lebih "improved" daripada game sebelumnya. Karena itu, game ini membutuhkan PC high end untuk memainkannya karena spesifikasi nya yang sangat berat. Ubisoft juga mengurangi FPS demi kerumunan NPC yang lebih banyak karena itu memberi "Pengalaman" bermain yang imersif dan asli. Untuk kami para PC Gamers, FPS adalah semua yang kita butuhkan, game ini selalu mempunyai FPS 15-35 kalau main di medium, bahkan untuk PC saya, game ini hanya bisa berikan saya 20 FPS di setting "high". Walaupun Ubisoft masih membuat "patch" untuk memperbaikinya. Kami masih menunggu.

Elemen Tipikal Game Ubisoft

Karena game ini adalah game Ubisoft, mereka pasti selalu menambahkan "Unlock Tower" sebagai misi tambahan. Dari semua game yang saya main, seperti Far Cry, Watch Dogs, dan Assassin's Creed. Mereka selalu tambahkan misi samping, "Unlock tower", dan yang paling mengganggu, peta game selalu diisi legenda sehingga saya tidak bisa mencari target saya.




Last Verdict
Saya mau simpulkan kalau game ini adalah game yang sama tiap tahun, tapi saya masih bingung kenapa saya masih mau membelinya. Karena Ubisoft memberi improvement ke game ini. Bisa saya bilang "Assassin's Creed Unity" telah berhasil membersihkan nama baik franchise ini.

saya beri nilai                             7/10

Saya mau minta maaf kalau saya memang nge-review nya jelek, saya memang masih amatir sama bocah, jadi jangan harapkan sesuatu yang sempurna.

Kendrick

No comments:

Post a Comment