Sleeping Dogs Review

Happy Chinese New Year!

Selamat tahun baru Imlek tahun kambing bagi para pembaca yang beretnik Cina atau Tionghoa, Pertama-tama, saya mau minta maaf karena keterlambatan mengepost dan mengganti nama blog saya. Karena (kalau anda belum tahu) saya adalah keturunan campuran Cina dan Indonesia, dan sudah seharusnya pulang ke kampung saudara dan merayakan pesta Imlek, dari semalam yang saya ingat adalah menerima angapau, makan gratis dari keluarga, minum teh sampai buang air tiap menit, dan bergadang sambil merenung apa yang telah kulakukan dalam hidupku selama ini,

Sudah selesai basa-basi kita, mari kita  membahas apa yang anda telah tunggu kemarin, me-"review" game. Ingat dulu kalau saya masih seorang bocah amatiran yang baru bisa main game dan ngetik, jadi jangan mengharapkan kalau "review" ini bisa memberikan keterangan yang jelas. Ok, karena hari ini masih terbawa suasana Imlek, kita akan "review" tentang game bertema "oriental". Jadi, "without further ado" inilah review kita tentang:

Sleeping Dogs Definitive Edition

Kalau anda belum tahu apa itu "Sleeping Dogs". Itu adalah game dengan tema "Open world","Action", "Adventure", dan "Melee Combat". Game ini adalah game dengan latar belakang seorang kriminal dengan campuran antara ras Cina dan Amerika dengan nama "Wei Shen". Yang kemudian menjadi seorang polisi yang diperintahkan untuk menjadi salah satu anggota "Triad"(mafia Cina) dengan nama "Sun On Yee". Kemudian bertemu beberapa konflik kalau anda lanjut bermain.

Itu adalah penjelasan singkat tentang ceritanya, saya tidak akan menceritakan semuanya karena itu akan merusak pengalaman bermain anda. Setelah itu kita akan membicarakan tentang mekanisme atau cara bermainnya. Sleeping Dogs menggunakan bela diri sebagai pokok dalam game ini. Seringkali pemain selalu menjalankan misi dimana mereka bertengkar dengan musuh tidak dengan senjata api melainkan kaki dan tangan. Jangan pikir kalau game ini tidak bisa membunuh karena terdapat teknik dimana anda bisa memakai benda sekitar untuk membunuh musuh dengan cara brutal. Berikut adalah contoh gambar mekanisme bela diri yang akan anda temukan.

Kita sudah membahas mekanisme, selanjutnya tentang mobil. Mengemudi terasa sedikit susah dan tidak enak karena adanya kekurangan dalam "engine" fisik game ini, Tapi melupakan ketidaknyamannya, mobil mempunyai banyak variasi dan banyak dipakai dalam beberapa misi. Seperti contoh anda dapat mencuri mobil di tengah jalan dengan meloncat saat mobil anda berjalan. Kemudian pemain dapat menembak senjata dari mobil dan pemain juga dapat menabrak mobil untuk memogokkan mobil musuh. Anda juga dapat mengikuti lomba dan beberapa misi samping, Kontranya adalah mobil susah  untuk dibeli dengan harga yang mahal.

Balik lagi ke cerita, saat anda terus bermain. Anda dapat bertemu dengan karakter yang bisa ter-interaksi oleh pemain. Pemain dapat menjalankan misi tambahan yang tidak esensial seperti turnamen bela diri, berjudi, menyabu ayam, lomba, dan kasus polisi, Misi tambahan biasanya berguna hanya untuk mencari uang dan XP untuk naik level dan juga menambah "face" meter. Kita akan membahas ini dalam paragraf selanjutnya

Dalam game ini terdapat 3 cara untuk naik level. Cop meter untuk meraih "skill" seperti mengambil senjata dari mobil polisi atau Menembak lebih akurat, dan vice versa untuk Triad meter. Yang terakhir adalah face meter, hanya untuk dapat membeli pakaian yang lebih keren, membeli mobil baru, dan mendapat berbagai bonus.

Untuk menutup "review" ini, saya mau menyimpulkan kalau game ini sungguh cocok untuk pemula dalam game action, karena kontrol dalam keyboard terasa lebih mudah dibanding game lain, kalau PC anda tidak mampu menahan game ini. Sebaiknya anda membeli edisi yang lama dibanding edisi "Definitive" karena edisi tahun 2012 mempunyai spesifikasi yang lebih minimum.

Untuk penilaian terakhir saya akan menilai game ini dengan skor:

9.5/10

Terima kasih untuk membaca, saya harap ini memberi pencerahan bagi anda yang mau mencoba game ini. Saya akan menge-post sesuatu yang "random" besok hari jumat. Terima kasih sekali lagi.

Kendrick